Kasus Pembunuhan Arum, Polisi Periksa Pria Bercodet

Kasus Pembunuhan Arum, Polisi Periksa Pria Bercodet

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 12 Jan 2017 19:11 WIB
Kasus Pembunuhan Arum, Polisi Periksa Pria Bercodet
Foto: TKP Mahasiswi tewas di Kebon Jeruk (Arief-detikcom)
Jakarta - WN Nigeria, Clivert, sekaligus tetangga kamar Tri Ari Yani Puspo Arum, melihat orang mencurigakan sebelum pembunuhan terjadi. Pria yang dicurigai itu memiliki ciri berupa codet di sekitar mulut.

Atas pengakuan Clivert, polisi langsung meresponsnya. Pria bercodet itu pun sudah dipanggil untuk dimintai keterangannya.

"Dia (pria bercodet) kenal dengan korban saat kegiatan posko banjir di Jakarta Timur," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Andryanto Randotama, saat dihubungi detikcom, Kamis (12/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andry mengatakan, pria tersebut adalah seorang guru SD di Tanah Abang. Polisi memanggilnya sebagai saksi di Polsek Kebon Jeruk. Menurut polisi, Pria tersebut memiliki alasan tidak berada di TKP saat kejadian. Saat itu dia sedang mengajar di sekolahnya.

"Setelah kita cek ke sekolahnya, ternyata memang dia benar ada di sana. Waktu kejadian diperkirakan pada hari Senin (9/1) sekitar pukul 06.00 WIB, sampai 09.00 WIB," kata Andryanto.

Andry menambahkan, pada tanggal 8 Januari sore, pria bercodet itu juga ada di Cirebon. Padahal, Clivert mengatakan, pada 8 Januari melihat pria bercodet itu di kos Arum.

"Dia ada di Cirebon pada saat itu (8 Januari)," ujar Andry.

Sebelumnya, Clivert melihat orang mencurigakan bersama Tri Arum sehari sebelum Tri Arum terbunuh. Pria bercodet itu, ngobrol dengan Tri Arum di depan kamar.

"Tanggal 8 Januari (2017), saya melihat si korban ngobrol dengan seseorang pria. Pertama pukul 16.32 WIB, saat saya pergi. Kemudian pukul 17.42 WIB pas saya balik, dia masih ada," kata Clivert setelah diperiksa Polsek Kebon Jeruk, Senin (9/1).

"Si pria berada di depan kamar kos, sedangkan korban ada di dalam. Sepertinya korban tidak mau dia masuk ke dalam. Sepertinya mereka saling kenal mengenal," lanjutnya. (rvk/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads