"Belum tahu (lokasi Bachrun Naim), belum ada berita. Kalau ada berita dari sana, ya kita kejar saja gitu, dipites aja kepalanya," ujar Ryamizard di gedung Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Kamis (12/1/2017).
Bahrun Naim merupakan WNI asal Jawa Tengah yang dikabarkan berada di Suriah. Menurut kepolisian, Bahrun Naim terlibat dengan sejumlah kasus terorisme yang diungkap Tim Densus 88 Antiteror.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ryamizard mengingatkan untuk mewaspadai segala macam bentuk ancaman baik dari luar maupun yang sudah berada di dalam.
"Karena apa, dia diporak-porandakan di Timur Tengah, di Suriah, dia lari ke mana-mana. Dia lari ke eropa, di sana masih melaksanakan kegiatan yang kita ketahui semua, di Turki dan lain-lain," ujarnya.
Menurutnya, sebagian pelarian dari Timur Tengah dan Suriah itu ada yang lari ke Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, Filipina dan Malaysia.
"Ini kita harus ketahui, kebetulan dengan kita sudah melaksanakan trilateral jadi kita bisa komunikasi sesudah antisipasi 6 bulan lalu, akan ada isu seperti ini karena dulu tempat pelatihan mereka di situ, di Filipina Selatan," tuturnya. (idh/fdn)











































