Dana Kampanye Anies-Sandi Terkumpul Rp 46 M, Mayoritas dari Sandi

Dinamika Pilgub DKI

Dana Kampanye Anies-Sandi Terkumpul Rp 46 M, Mayoritas dari Sandi

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Kamis, 12 Jan 2017 18:35 WIB
Dana Kampanye Anies-Sandi Terkumpul Rp 46 M, Mayoritas dari Sandi
Sandiaga mengumumkan dana kampanye (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Jakarta - Tim pemenangan cagub-cawagub DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno mengumumkan hasil pengumpulan dana kampanye. Dari total Rp 46,7 miliar yang terkumpul, 90 persen berasal dari Sandiaga.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers Transparansi Dana Kampanye Anies-Sandi untuk DKI Jakarta di Posko Anies-Sandi Jalan Melawai No 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017). Penerimaan dana pada bulan Desember 2016 bertambah Rp 26,7 miliar.

"Status penerimaan dana kampanye Anies-Sandi hingga tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 46,7 miliar. Ini ada penambahan yang cukup signifikan dibanding yang kami laporkan pada tanggal 30 November yang lalu. Waktu itu hanya Rp 19,01 miliar. Jadi ada penambahan di bulan Desember 2016 itu ada Rp 27,6 miliar," ujar Bendahara Tim Pemenangan Anies-Sandi, Satrio Dimas Adityo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anda sedang menyaksikan video dari 20detik


Tambahan dana kampanye untuk bulan Desember tersebut seluruhnya berasal dari Sandiaga. "Dan di catatan kami 100 persen adalah dari Mas Sandi, terima kasih, Mas," sebutnya.

Dengan demikian, seluruh dana kampanye Anies-Sandi sebanyak 97 persen berasal dari pasangan calon (paslon). Sisanya berasal dari partai pengusung dan badan hukum.

"Jadi komposisi totalnya dari pasangan calon itu 97 persen. Dari Mas Anies Rp 400 juta, dari Mas Sandi Rp 44,8 miliar, dari partai pengusung Partai Gerindra Rp 750 juta, dan Partai Keadilan Sejahtera Rp 350 juta," jelasnya.

"Badan hukum ini sumbangan jasa tidak masuk ke rekening karena ini sifatnya sumbangan sebelum rekening khusus dibuka pada tanggal 25 Oktober yang lalu," tambahnya.

Pengeluaran dana kampanye terbesar untuk membiayai penguatan kumpulan relawan di berbagai wilayah di DKI Jakarta. Hal ini juga dilakukan untuk pengeluaran jaringan relawan Anies-Sandi.

"Berikut pengeluaran dana kampanye totalnya adalah Rp 42 miliar, periode Oktober sampai 31 Desember. Di mana dari total pengeluaran porsi terbesar itu berada pada kegiatan lain yang tidak melanggar sekitar 35 persen. Karena di sini ada biaya unsur penguatan jaringan teritori dan penguatan jaringan relawan," jelas Wakil Bendahara Tim Pemenangan Anies-Sandi, Novita Dewi.

Dana kampanye kedua terbesar adalah pembuatan atribut kampanye, seperti stiker, kaus, dan pin, yang dibagikan untuk masyarakat. Yang terbesar ketiga adalah blusukan Anies-Sandi dengan menyapa warga.

"Kunjungan paslon kepada akar rumput menjadi porsi utama. Dan yang keempat pembuatan desain alat peraga kampanye 90 persen sebesar Rp 3 miliar, Rp 350 juta berisi mengenai spanduk baliho dan banner," jelas Novita.

Sandiaga menilai seluruh dana yang dikeluarkannya merupakan kontribusi untuk mengubah Jakarta menjadi lebih baik. Dia mengaku lelah dengan dana kampanye yang disebutnya terselubung.

"Saya melihat ini adalah bagian dari kontribusi untuk Jakarta yang lebih baik. Dan kontribusi untuk transparansi, karena saya capek melihat dana-dana kampanye itu yang diselubungi gitu, tiba-tiba yang nyumbang 10 sampai 12 orang tiba-tiba puluhan ribu orang yang nyumbang, gitu," imbuhnya. (nvl/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads