Kuota Haji Bertambah Jadi 221 Ribu, ini Persiapan Kemenag

Jakarta - Kementerian Agama menyiapkan penyelenggaraan haji setelah penambahan kuota haji pada tahun 2017. Persiapan pengurusan calon haji diprioritaskan.

"Titik krusial yang harus kita lakukan adalah persiapan dalam negeri, persiapan-persiapan embarkasi, penyiapan kloter karena akan ada lebih dari 500 kloter. Tahun lalu kloter kita 385, sekarang lebih dari 500 kloter yang akan diberangkatkan di 13 embarkasi di seluruh Indonesia," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Abdul Jamil di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Kemenag juga berencana memprioritaskan jemaah yang sudah melunasi biaya haji namun belum berangkat ke Tanah Suci.

"Pelunasan itu ada dua tahapan, pertama untuk mereka yang ada di daftar tunggu yang belum berhaji, kalau masih ada sisa kuota. Kedua, pelunasan untuk lansia, lalu untuk jemaah haji lunas tertunda yang dulu berangkatnya tertunda, itu dikasih kesempatan," lanjut Jamil.

Pelayanan ibadah haji meliputi penginapan hingga konsumsi. "Lalu pelayanan di luar negeri. Di Arab mencakup akomodasi hotel, transportasi, dan katering," sambung Jamil.

Tim kesehatan rencananya akan ditambah. Untuk tahun 2017, jumlah personel akan mencapai 3.500.

"Jadi begini, beriringan kita ditambah kuota jemaah, kuota petugas juga ditambah oleh Arab Saudi. Semula 3.250 sekarang jadi 3.500," jelas Jamil.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengumumkan adanya penambahan kuota haji untuk tahun 2017. Jokowi menyebut kuota haji 2017 buat Indonesia menjadi 221 ribu jemaah dari sebelumnya 168.800.



(dkp/fdn)