"Jadi jangan dicampuradukkan antara Badan Siber Nasional dengan satu kegiatan anti-hoax ya, jangan. Badan Siber Nasional itu scope-nya luas, nasional, memproteksi kegiatan-kegiatan Indonesia yang berhubungan dengan siber untuk bebas dari cyber attack," kata Menko Polhukam Wiranto di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017).
Sementara itu Satgas Anti-hoax berfungsi untuk meminimalisasi perilaku negatif di media sosial. Menyebar hoax, kata Wiranto, bisa merusak ketenteraman masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiranto belum bisa menyebutkan apa nama lembaga anti-hoax itu nantinya. Tetapi dia memastikan kedua lembaga baru ini akan independen. (bag/rvk)











































