Jika Semua Partai Bisa Usung Capres, PKB: Demokrasi Kian Menarik

Jika Semua Partai Bisa Usung Capres, PKB: Demokrasi Kian Menarik

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 11 Jan 2017 19:45 WIB
Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom
Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Lukman Edy mengisyaratkan partainya tidak menolak wacana presidential threshold (ambang batas calon presiden) nol persen. Presidential threshold nol persen tak mempengaruhi internal PKB.

"Misalnya bagi PKB presidential threshold nol persen atau ada PT-nya sama-sama tak berpengaruh pada internal. PKB yang penting mana yang tidak langgar konstitusi, itu yang kita dukung," kata Lukman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2017).

Lukman, yang juga Ketua Panitia Khusus Revisi Undang-Undang tentang Pemilu, menilai demokrasi akan menarik jika wacana penghapusan ambang batas capres itu direalisasi. Lantaran semua partai politik diperbolehkan mengusung calon presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau nol persen, menarik bagi dinamika demokrasi kita di samping persoalan konstitusi tadi. Di samping substansi konstitusi kita, mendukung MK dan dinamika politik di Pilpres 2019 menjadi lebih dinamis," tutur dia.

Jika penghapusan ambang batas pencalonan presiden diberlakukan, semakin banyak capres yang maju dalam kontestasi. Lukman menyebut semakin banyak calon presiden yang maju bukan berarti pemborosan biaya kampanye.

"Kalau kemudian itu dilihat sebagai pemborosan karena keluarkan banyak biaya, relatif juga karena pembiayaan pemilu kita disiapkan untuk dua putaran. Kalau misal nol persen, akan banyak kandidat presiden. Maksimal semua parpol bisa calonkan presiden. Misal parpol 10 ya 10 juga capresnya," urainya.

Menurut dia, pembiayaan pemilu sudah disiapkan untuk skema biaya maksimal. Jadi menurut dia, tidak ada masalah dengan banyaknya calon yang maju dalam pilpres.

"Dari sisi pembiayaan, menurut saya, memang sudah disiapkan. Pemilu ini dianggarkan dengan kemungkinan paling maksimal, yaitu dua putaran. Kan sama saja biayanya. Enggak ada perubahan," tutupnya. (ams/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads