Letusan Lima Kali, Gunung Talang Muntahkan Debu

Padang - Sampai pukul 12.20 WIB, sudah terjadi lima letusan di Gunung Talang, Kabupaten Solok. Kali ini, letusan gunung sudah memuntahkan debu. Empat desa di sekitar gunung berstatus 'awas'. Gunung berketinggian 2.800 meter di atas permukaan laut (dpl) yang terletak 60 km ke arah timur Kota Padang ini meletus pertama kali sekitar pukul 03.30 WIB, Selasa (12/4/2005). Letusan pertama hanya letusan freatik. Setelah letusan pertama itu, gunung berapi ini kemudian meletus sebanyak empat kali lagi. Letusan ini menggetarkan kabupaten Solok dan daerah-daerah sekitarnya sebesar 5 Skala Richter (SR). Gunung memuntahkan debu pekat. Debu itu kini telah menyembur ke rumah-rumah penduduk, jalan-jalan, ladang, hingga perkebunan teh di sekeliling gunung. Ketebalan debu yang menempel di jalan-jalan di sekitar gunung sudah mencapai 20 cm. Setidaknya ada empat nagari (wilayah terkecil di Sumatera Barat/desa) di sekitar gunung yang dinyatakan berstatus 'awas'. Keempat nagari itu adalah Bukit Batu Dalam, Bukit Sileh, Batu Bajanjang, dan Batu Banya. Warga di keempat nagari itu juga sudah mengungsi. Ketua Ikatan Geologi Sumbar (Sumatera Barat) Ade Edwar yang saat ini berada di Solok menceritakan debu vulkanik sudah menutupi perkampungan dan ladang penduduk. "Debu sangat tebal," kata dia. Sementara itu, Kepala Seksi Pengamatan Gunung Berapi Sumatera dan Jawa Barat Vulkanologi Bandung Isya Wardhana menyatakan status gunung Talang kini ditingkatkan menjadi 'awas'. Menurut dia, aktivitas gunung Talang meningkat setelah terjadi gempa di Kepulauan Mentawai hari Minggu lalu. "Sempat terjadi gempa-gempa kecil di sana. Sejak Minggu, kita sudah minta Pemda solok untuk waspada," kata dia. Hari ini, kata dia, ada tim yang berangkat ke Padang dan membawa alat-alat pengamatan. (asy/)