"(Kapolri) bersama netizen tadi. Soal literasi di medsos supaya ada pemahaman tentang tata krama di medsos. Medsos jangan jadi tempat saling hujat, fitnah, hoax," kata Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2017).
Menurut Teten, ada banyak netizen yang diundang. Termasuk orang yang disebutnya mempopulerkan frasa 'Om Telolet Om' di dunia maya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harapannya, setelah pertemuan ini, media sosial kembali menjadi sarana komunikasi yang positif. Sehingga tak ada lagi akar penghasutan yang bersumber dari media sosial.
"Sekarang ini kan orang ada standar moral ganda. Kalau di medsos orang itu caci maki, tapi biasanya dia biasa-biasa saja. Begitu di medsos menjadi galak," ungkap Teten.
(bag/rvk)











































