"Ke depannya semoga lebih bisa dikoordinasi 15 kantor, bisa optimal untuk mendampinginya supaya yang menghadapi masalah diberi kekuatan karena ini yang bergerak untuk keadilan," kata Asfinawati seusai pengukuhan dirinya di gedung YLBHI Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakarta, Selasa (10/1/2017).
Asfin dipilih setelah melalui proses seleksi pada 8 Desember 2016 yang diikuti oleh Dewan Pembina dan seluruh direktur LBH se-Indonesia. Ikut memilih juga perwakilan pengurus YLBHI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pembina YLBHI Nur Syahbani Katjasungkana berharap acara sore ini dijadikan momen kebangsaan. Di mana situasi sosial-politik membutuhkan respons yang cepat dan berpegang teguh pada UUD dan Pancasila yang menjadi dasar filsafat negara.
"Kita tahu perkembangan sosial-politik 5 tahun ini berpengaruh besar terhadap negara ini. Di suatu situasi di mana ada 35 ribu advokat untuk melayani 240 juta jiwa dan pada umumnya berada di kota-kota besar, sementara akses keadilan bagi mereka yang jauh dari kota besar, dan khususnya bagi kelompok miskin marginal," ucap Nur Syahbani.
"Ini yang dicoba untuk diterobos oleh YLBHI, semoga bisa diteruskan oleh pengurus selanjutnya. Kebetulan juga pembinanya perempuan dan ketua pengurusnya perempuan. Tujuan kita sama untuk kesejahteraan masyarakat," ucap Nursyahbani di tempat yang sama. (asp/rvk)











































