"Arum anaknya baik, di tempat kuliah di tempat kerja, teman-temannya, baik. Nggak cuma sama keluarga, sama saudara juga riang," kata ayahanda Tri Arum, Kasim Effendi, di rumah duka, Jalan Al Bashor, Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (10/1/2017).
Kasim menuturkan Tri Arum merupakan anak yang mandiri, bukan tipikal anak yang meminta sesuatu kepada orang tua jika dia masih punya dan mampu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Kasim menyatakan Tri Arum pintar memasak. Gadis 22 tahun itu bisa memasak karena belajar dari ibunya, Sri Ratna Tejowati.
"Dia kalau masak nggak mau digangguin, kalau sudah matang, baru dihidangkan. Bisa masaknya pas sudah gede diajarin masak sama ibunya," kenang Kasim.
Jenazah Tri Arum (22) dimakamkan di TPU Kober, Kampung Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, sekitar pukul 09.30 WIB tadi. Tangis keluarga mengiringi pemakaman mahasiswi Universitas Esa Unggul tersebut. (idh/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini