"Dua tahun yang lalu, pada bulan Desember, saat saya ke Entikong, yang namanya gedung imigrasi, gedung karantina, gedung bea cukai itu kayak kandang, betul-betul kayak kandang. Saya tidak menyampaikan kandang apa, tapi kayak kandang," kata Jokowi dalam pidato perayaan ulang tahun ke-44 PDIP di Assembly Hall JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2017).
Setelah itu, Jokowi pun memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun PLBN Terpadu di Entikong tersebut. Jokowi menyebut 2 tahun kemudian pos perbatasan itu pun telah dibangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan masalah kemewahan, bukan karena gedung itu harus bagus. Tapi ini adalah etalase terdepan negara kita, ini menjadi kebanggaan kita, harga diri kita, martabat kita," ujar Jokowi.
"Sebulan yang lalu telah kita resmikan," sambung Jokowi sembari menunjukkan foto-foto pos perbatasan tersebut.
Jokowi pun menyebut pos perbatasan di Entikong 5 kali lebih baik dibandingkan dengan pos perbatasan di Malaysia. "Di Entikong, silakan kalau mau membandingkan di sana dengan milik kita. Lima kali lebih baik," kata Jokowi, yang disambut tepuk tangan hadirin.
(dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini