"Kita Pemprov siap memberikan dukungan. Jadi hari ini Pemprov, termasuk jajarannya hingga sekolah-sekolah, ikut mensosialisasikan kalau ada berita yang palsu langsung di-delete, tidak usah direspons, apalagi disebar-sebarkan," kata Sumarsono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017).
Adanya berita hoax, dikatakan Sumarsono, dapat merugikan banyak pihak. Ia mengambil kasus foto porno dari akun Instagram yang menautkan namanya sebagai salah satu contoh berita hoax.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ini terus menyebar, ya kasihan berita di media mainstream menjadi terprovokasi dengan berita yang tidak benar," tambah Sumarsono.
Sebelumnya, dalam deklarasi anti-hoax pada Minggu (8/1) kemarin, Menkominfo Rudiantara menyampaikan cara untuk memberantas hoax. Salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi.
"Yang pertama harus sosialisasi aktivitas seperti ini, karena yang menapis (menyaring, -red) pertama adalah masyarakat," tutur Rudiantara dalam kesempatan itu.
Menkominfo meminta masyarakat bisa membedakan mana ranah privat dan mana ranah publik. Sehingga mereka tak terjebak dan justru malah ikut menyebarkan berita hoax. (nkn/elz)