Manajer Pelayanan Operasional Bandara Sultan Thaha, Indra, menyebutkan keributan bermula ketika AS memarkir di area khusus droping bandara.
"Kejadiannya tadi malam pukul 8.00 WIB, Beliau memarkir mobilnya di area khusus untuk ngedrop penumpang. Ketika ditegur petugas beliau justru marah-marah dan memaki-maki petugas," jelas Indra di Bandara Sultan Thaha, Minggu (8/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika diberi penjelasan dari petugas lainnya, AS menyadari kesalahannya. Dia pun membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya.
"Setelah itu, kami menghubungi ketua DPRD Provinsi. Kami menyampaikan protes atas tindakan anggota DPRD tersebut," ujarnya.
Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston mengakui sudah dihubungi pihak bandara gara-gara insiden tersebut.
"Besok (Senin) pimpinan (DPRD Provinsi Jambi) akan menggelar rapat membahas pengaduan pihak bandara," ujar Cornelis Buston ketika dihubungi detikcom, Minggu (8/1/2017).
Cornelis mengatakan, pimpinan juga akan memerintahkan Badan Kehormatan untuk memanggil AS untuk dimintai penjelasan terkait keributan tersebut.
Wartawan sudah menghubungi AS, tapi nomor teleponnya tidak aktif. (rvk/rvk)











































