"Yang spesifik apa di DKI ya heterogenitas itu perbedaan agama, suku itu bisa terwakili golongan, partai politik, LSM di sini. Tidak mudah memimpin DKI. Jadi pemimpin yang terpilih haruslah paham itu bahwa dia itu juga pemersatu," kata Sutiyoso.
Hal itu disampaikan Bang Yos, demikian dia akrab disapa, usai tasyakuran Partai Idaman di Komplek Studio Soneta Record, Jalan Tole Iskandar, Depok, Minggu (8/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa saya itu Islam tapi kalau ada perayaan agama lain saya pasti datang. Kalau ada agama lain dizalimi pasti saya bela itu kan," sebutnya.
"Gubernur harus bisa mendudukkan sebagai gubernur semua agama, semua suku, semua golongan seperti itu ya. Jadi semua harus bisa diatur sikap, tingkah lakunya kita," tegas dia.
Dia berharap siapapun yang terpilih sebagai pemimpin di ibu kota dapat menyelesaikan permasalahan di dalamnya. Pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI dua periode itu melihat Jakarta sebagai kota yang kompleks.
"Ya siapapun yang terpilih. Ya saya berharap bisa menangkap masalah DKI. DKI itu kan miniaturnya Indonesia," tutur Sutiyoso.
(ams/nwk)











































