"Kami ingin mereka mengambil waktu membantu bersama-sama 2 ribu sekian (kader dan pengurus Partai Demokrat) di seluruh Indonesia yang tidak ada pilkadanya masuk Jakarta untuk membantu dan memenangkan Jakarta," kata Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan kepada wartawan di gedung JX International, Jalan A Yani, Surabaya, Sabtu (7/1/2017).
Hinca datang ke Surabaya untuk melantik pengurus DPD Partai Demokrat Jawa Timur periode 2016-2021 di gedung JX International, Surabaya, pada Minggu (8/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mesin partai itu paling penting. Hari ini membuat mesin partai lebih berenergi," tuturnya. Ia menambahkan, di dalam Partai Demokrat, ada dua produk, yakni eksekutif, seperti Soekarwo sebagai Gubernur Jatim, dan legislatif, yakni anggota DPR RI hingga DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.
"Jumlah anggota Dewan kami se-Indonesia 2.215 orang. Di Jawa Timur banyak, dan kami ingin charge mereka untuk bersiap di 2019, tapi mengerti apa yang harus dikerjakan kepada partai," tuturnya.
Disinggung mengenai bantuan apa yang diberikan pengurus maupun kader Partai Demokrat untuk memenangkan Agus-Sylvi, Hinca mengatakan, "Fisiknya hadir di Jakarta, tinggal di Jakarta, minimal mengajak keluarganya di Jakarta untuk memenangkan pilkada di Jakarta."
"Setelah mengajak keluarganya, ikut mengawal hasil pilkada. Jadi kami kumpul semua di sana dari seluruh Indonesia yang tidak ada pilkadanya. Kan nggak bagus (kalau) ada pilkadanya ditinggal. Dan di Jawa Timur tidak ada pilkada," jelasnya.
Bantuan dari pengurus dan kader Demokrat Jatim untuk memenangkan pilkada Jakarta juga berlaku bagi daerah lain di Indonesia yang tidak punya agenda pilkada.
"Tadi malam ada Kalimantan Timur memilih AHY. Sebelumnya, ada Jawa Timur memilih AHY. Sumatera Utara memilih AHY dan masih banyak lagi," terangnya.
"Tapi, untuk sampai ke sana, mesin partai ini akan kita bekali terlebih dahulu," jelasnya.
Di Indonesia, ada tujuh pemilihan gubernur, yakni Papua Barat, Gorontalo, Sulawesi Barat, Banten, Bangka Belitung, Aceh, dan Jakarta. Dan Pilkada DKI Jakarta ini menjadi prioritas utama Partai Demokrat karena Jakarta merupakan ibu kota Indonesia.
"Khusus Jakarta karena ibu kota. Anda tahu sendiri pertarungan sedap. Karena itu, kami turun ramai-ramai kan boleh toh, masak salah?" ujarnya.
"Di Jawa Timur tidak ada pilkada, jadi full ke sana. Apalagi Pakde Karwo (panggilan akrab Ketua DPD PD Jawa Timur Soekarwo) yang memimpin ke sana, selesai persoalan," tandasnya. (roi/bag)











































