.webp)
"Kami mendengar harapan warga, mereka ingin jadi bagian dari pembangunan dengan pemerintah," ujar Sandiaga di sela-sela kunjungannya di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (7/1/2017).
Menurut Sandiaga, ia dan pasangannya di Pilgub DKI, Anies Baswedan, akan menjadikan Kampung Akuarium sebagai kampung wisata bahari dan mendukung ekonomi kerakyatan. Kampung tersebut nantinya dapat dijadikan sumber penghasilan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang lebih baik kita resapi dulu rasa ketidakadilan. Rasa kepercayaan itu kita hadirkan pelan-pelan. Mereka sekarang tidak percaya sama siapa pun," ucapnya.
Sebagian warga Kampung Akuarium mengusulkan kontrak politik. Namun sebagian lagi menolak karena tidak percaya kepada pemimpin.
"Mereka ingin sebuah proses yang langsung mereka rasakan dari segi pelibatan mereka dalam rencana ke depan. Kalau dilihat sekarang sih mereka sudah yakin akan ada pemimpin baru yang akan hadir," tutur Sandiaga.
Di tempat yang sama, cagub DKI Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan me-riview semua rencana penggusuran. Penggusuran akan dipilah-pilah.
"Mana yang untuk kepentingan politik dan mana yang bukan untuk kepentingan politik. Semua rencana itu harus sesuai dengan prinsip keadilan," kata Anies.
Warga Kampung Akuarium digusur pada April lalu. Rencananya, Pemprov DKI akan membuat tanggul setinggi 3,5 meter untuk menghalangi rob di kampung tersebut. Proyek ini akan menggunakan lahan seluas 10-12 hektare. Warga yang bertahan di Kampung Akuarium membangun rumah semipermanen seusai penggusuran. Namun sebagian warga juga sudah pindah ke Rusun Marunda, Rusun Cakung, Rusun Rawa Bebek, dan Rusun Kapuk Muara.
(nwy/ear)
