Soal Penghadangan Kampanye, Agus ke Warga: Taati Hukum dan Etika

Dinamika Pilgub DKI

Soal Penghadangan Kampanye, Agus ke Warga: Taati Hukum dan Etika

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Sabtu, 07 Jan 2017 14:56 WIB
Cagub DKI no urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono. (Gibran Maulana/detikcom)
Jakarta - Calon Gubernur DKI yang juga petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), beberapa kali mendapat penghadangan saat berkampanye. Pesaingnya, Agus Harimurti Yudhoyono, mengimbau warga menaati hukum dan etika.

"Ya saya pikir, saya nggak tahu ya. Karena saya nggak mengikuti beritanya," kata Agus di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (7/1/2017).

Meski demikian, Agus berkata selalu ada ruang bagi setiap pasangan cagub-cawagub untuk berdemokrasi di Jakarta. Cagub nomor urut 1 ini menyebut aspirasi masyarakat perlu diperhatikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan selalu ada ruang untuk berdemokrasi di Jakarta dengan baik ketika mendengarkan aspirasi. Aspirasi itu kan datang dari dua arah, harus ada ruang yang cukup untuk menyampaikan gagasannya," ujarnya.

Meski begitu, kata Agus, semua kembali kepada masyarakat. Dia berharap semua pihak menaati etika dan norma hukum yang ada di Jakarta, termasuk soal hak cagub-cawagub berkampanye.

"Sekali lagi, ini semua kembali ke masyarakat Jakarta yang menjadi stakeholders utama di kota ini. Tentunya ini kita inginkan hadir dengan baik dan tentu selalu kita ingin menaati etika dan norma hukum yang ada di Jakarta," tuturnya.

Seperti diketahui, cagub DKI nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) beberapa kali dihadang saat akan berkampanye ke wilayah-wilayah Jakarta. Pasangan Ahok di Pilgub DKI 2017 ini, Djarot Saiful Hidayat, juga pernah dihadang saat akan berkampanye menyampaikan program-program mereka. (gbr/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads