Gerilya ke Sawah Besar, Agus Menyapa Anak Berkebutuhan Khusus

Jakarta - Calon Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono melanjutkan agenda kampanye. Kali ini dia 'bergerilya' ke wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Pantauan detikcom, Agus tiba di Jalan Karang Anyar, Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Sabtu (7/1/2017) sekitar pukul 10.53 WIB. Dia tiba menggunakan mobilnya, Nissan Avara berwarna hitam.

Dengan mengenakan kaus 'Tacticool' dan topi hitam, Agus disambut meriah oleh warga saat tiba di lokasi. Dia dikalungi rangkaian bunga oleh masyarakat setempat.

Selain disambut meriah, Agus 'ditembak' petasan saat tiba di lokasi. Dia kemudian menyalami warga-warga yang berbaris rapi di pinggir rumah mereka. Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu lantas meminta doa kepada warga.

"Mohon doanya ya, Pak, Bu. Mohon doanya," kata Agus sembari menyalami warga.

Tampak pula seorang relawan di lokasi yang heboh saat kedatangan Agus. Relawan laki-laki itu terus mengingatkan warga untuk memilih suami Annisa Pohan tersebut saat masa pencoblosan, 15 Februari 2017.

"Woy jangan lupa coblos nomor satu. Jangan lupa woy," katanya setengah berteriak.


Agus Menyapa Anak Berkebutuhan Khusus

Agus pun sempat menghentikan langkah saat kampanyenya itu. Dia melihat seorang anak menggunakan kursi roda yang tampak sedang menunggu kedatangannya.

Anak tersebut tampak mengenakan atribut kampanye berupa jersey hitam dengan tulisan Agus-Sylvi. Dia duduk di kursi roda bersama ibunya, Sopiah. Agus lantas menghampiri anak yang bernama Nur Fauzi (13) tersebut.

"Anaknya nangis dari tadi mau ketemu Mas Agus," ujar seorang bapak yang berdiri di dekat Nur.

Agus menyapa anak berkebutuhan khusus di Sawah Besar. (Gibran Maulana/detikcom)

Cagub nomor 1 itu kemudian menunduk dan tampak menyalami Nur. Nur terlihat senang karena sang idola menghampirinya. Setelah itu, Agus naik ke atas panggung yang telah disiapkan untuk kemudian berorasi.

Adapun Sopiah, ibu Nur, mengaku tak tahu bahwa anak-anak tak diperbolehkan memakai atribut kampanye. Dia mengaku mendapat kaus tersebut dari seorang relawan.

Di lokasi, tampak anggota Panwaslu bernama Wahyu. Saat ditanya soal adanya anak kecil memakai atribut kampanye, dengan gelagat bingung dia mengaku tak tahu-menahu soal itu.

"Belum lihat. Belum bisa dilaporkan. Saya lagi kontrol," ujar Wahyu saat dimintai konfirmasi. (gbr/elz)