Dalam rapat yang berlangsung Jumat (6/1/2017) itu, salah satu perwakilan stasiun tv menjelaskan rancangan panggung yang akan digunakan nanti. Panggung tersebut berukuran 10 x 20 meter.
Setiap pasangan calon nantinya akan disediakan tempat duduk di atas panggung debat. Mereka akan tetap duduk di bangku masing-masing selama debat berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam paparan perwakilan stasiun televisi yang akan menyiarkan debat itu juga digambarkan posisi penonton dalam debat nanti. Penonton akan dibagi menjadi tiga kelompok, yakni tamu undangan VIP, tamu undangan KPU DKI, dan pendukung dari pasangan Cagub-Cawagub.
Tamu VIP akan menempati posisi bangku paling depan. Bangku itu terdiri dari 8 baris dan 3 kolom. Jumlah keseluruhannya yakni 60 orang.
Di belakang tamu VIP itu disediakan bangku untuk masing-masing pasangan calon. Dalam rapat itu disepakati setiap pasangan calon hanya boleh membawa 100 orang pendukung. Mereka akan menempati tiga kolom tempat duduk yang berada persisi di belakang tamu VIP.
Sisanya, pihak penyelenggara menyediakan 200 bangku untuk tamu undangan KPU DKI. Posisinya terletak di sebelah kanan dan kiri para pendukung pasangan calon.
Debat akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB. Akan ada tiga stasiun televisi yang akan menyiarkan langsung debat kandidat Cagub-Cawagub DKI tersebut.
Debat selanjutnya akan digelar pada 27 Januari dan 10 Februari 2017. Usai debat publik, Pilgub DKI akan memasuki masa tenang dan pembersihan alat peraga pada 12 sampai 14 Februari 2017. Pemungutan dan penghitungan suara akan berlangsung pada 15 Februari 2017 dan rekapitulasi suara mulai 16 sampai 27 Februari 2017. (nkn/nkn)