KPU DKI Tunjuk 4 Panelis untuk Debat Cagub-Cawagub DKI

Jakarta - KPU DKI telah memilih empat panelis terkait penyelenggaraan debat cagub-cawagub pada Jumat (13/1) mendatang. Ketua KPU DKI menjamin panelis yang terpilih adalah sosok yang dikenal publik dan memiliki integritas.

"Begitu disampaikan ke publik, orang semua sudah tahu. Orang pasti 'oh dia'. Dan (panelis) cukup independen. Itu yang penting," kata Sumarno saat berbincang dengan detikcom di gedung KPU DKI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (6/1/2017).

Dia mengatakan ada sejumlah kriteria yang dipertimbangkan KPU DKI sebelum akhirnya menunjuk keempat panelis 'rahasia' itu untuk menyiapkan pertanyaan.

Baca Juga: KPU DKI Gelar Debat Pertama Cagub-Cawagub di Hotel Bidakara

"Mereka independen, netral, tidak menjadi bagian dari salah satu paslon (pasangan calon), tidak partisipan dan background akademiknya memadai serta profesional," tutur Sumarno.

Jika merujuk pada Peraturan KPU Nomor 14 Tahun 2015 Pasal 11 ayat 2, jumlah panelis dalam debat publik paling banyak lima orang. Sumarno mengatakan pemilihan empat orang panelis dilakukan untuk menunjang tema besar yang diusung dalam debat pada Jumat pekan depan.

Selain itu, pemilihan panelis untuk debat juga tidak sembarangan. Sebab, pertanyaan yang akan disusun tim panelis adalah pertanyaan yang terbaik untuk memilih pemimpin Ibu Kota.

"Ketentuan sebenarnya kan maksimal panelis itu lima orang. Tapi, karena ini mengangkat empat tema besar, jadi kita pilih itu. Yang pasti pemilihan panelis ini berbeda kan, tidak sembarangan. Kan tidak seperti membuat soal untuk ujian biasa, ini kan untuk memimpin ibu kota negara," ungkap Sumarno.

Debat selanjutnya akan digelar pada 27 Januari dan 10 Februari 2017. Usai debat publik, Pilgub DKI akan memasuki masa tenang dan pembersihan alat peraga pada 12 sampai 14 Februari 2017. Pemungutan dan penghitungan suara akan berlangsung pada 15 Februari 2017 dan rekapitulasi suara pada 16-27 Februari 2017. (kst/nkn)