Dora Dimutasi ke PTUN Pekanbaru, Begini Kinerjanya di Sana

Dora Dimutasi ke PTUN Pekanbaru, Begini Kinerjanya di Sana

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Jumat, 06 Jan 2017 17:15 WIB
Dora Natalia (Ari Saputra/detikFoto)
Pekanbaru - Dimutasi dari Mahkamah Agung ke PTUN Pekanbaru, Dora Natalia Singarimbun, yang pernah menyerang anggota Polantas, diterima rekan sekerjanya dengan baik. Dora ditempatkan di Sekretariat PTUN.

Demikian penjelasan Sekretaris PTUN Pekanbaru R Indra Sahputra kepada detikcom di kantor PTUN Pekanbaru, Jl Soebrantas, Panam, Pekanbaru, Jumat (6/1/2017).

Menurut Indra, hari ini Dora statusnya sedang izin ke Jakarta sejak kemarin. Izin Dora selama dua hari ini sudah direstui Ketua PTUN Pekanbaru H Satibi Hidayat Umar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dora mengajukan izin dua hari, untuk mengurus keluarganya di Jakarta. Senin depan, bila tidak ada halangan, Dora akan masuk kerja seperti biasa," kata Indra.

Masih menurut Indra, Dora pertama kali ditugaskan dari MA ke PTUN Pekanbaru pada Rabu (4/1). SK mutasinya diterima pada Selasa (3/1). Begitu menerima SK mutasi dari MA, Dora langsung menuju ke PTUN Pekanbaru. Saat itu Dora masuk kerja seperti biasa dan pulang kerja pada sore hari.

"Dia masuk seperti biasa saja. Kerja mulai pagi sampai jam 5 sore. Kami di sini bisa menerimanya dengan baik. Karena memang Dora orangnya supel dan pandai bergaul. Tidak ada masalah apa pun di sini," kata Indra, yang sudah lama mengenal Dora.

Masih menurut Indra, Dora ditempatkan di Sekretariat PTUN di Sub Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan. "Secara pribadi, saya mengenal baik Dora. Dan dia pernah cerita, dapat menerima pemutasian tersebut," ujarnya.

Indra menyebutkan tidak mau terlalu jauh mencampuri soal pemutasian Dora tersebut. Kehadiran Dora di PTUN Pekanbaru, lanjutnya, pada intinya diterima dengan baik.

"Dia orang bertanggung jawab kalau soal kerjaan. Kali pertama kerja saja, dia bekerja seperti biasa dan mengerjakan semua tugas barunya di sini," kata Indra. (cha/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads