"Nanti kalau Pilkada DKI selesai ini, persoalan PPP tidak muncul lagi," kata Romahurmuziy seusai acara perayaan HUT PPP ke-44 di DPP PPP, Jalan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2017) malam.
Seperti diketahui, PPP kubu Romahurmuziy telah menyatakan dukungannya kepada pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni. Sedangkan kubu Djan Faridz mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Romi, sebenarnya masalah internal di PPP sudah selesai setelah Muktamar Ke-8 di Pondok Gede, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Karena itu, ia yakin masalah tersebut akan selesai setelah Pilkada DKI Jakarta.
"Itu semakin menguatkan memang persoalan PPP yang diangkat seolah-olah belum selesai ini, hanya urusan Pilkada DKI, tidak ada yang lain," jelas Romi.
Romi juga berharap nantinya kesolidan yang terbangun dalam tubuh PPP mampu mendongkrak posisi partai dalam Pemilu 2019. Dia meyakini semangat baru PPP yang berupa politik cerdas, santun, dan adaptif akan memberikan warna baru dalam kancah politik nasional.
"Kita saat ini mendapatkan 58 kursi dari total 500 kursi. Dan kita meyakini bahwa dari 4 kali pemilu, kita 2 kali menduduki posisi 3. Maka tidak sulit untuk menduduki kembali posisi itu sepanjang kita solid kembali," tutupnya. (elz/ear)











































