"Sekarang sudah banyak yang mengajukan dirinya, tetapi tidak semua yang bergabung menjadi pengurus. Kami tidak akan mengecewakan pengurus partai," ujar Wiranto saat jumpa pers di City Tower, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017).
Hal itu disampaikan Wiranto usai bertemu dengan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). Menurutnya komposisi pengurus baru Hanura nantinya akan berorientasi terhadap kualitas kader.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu, Wiranto berharap Hanura ke depannya dapat menjadi kekuatan besar. Hal ini dikarenakan jaringan luas yang dimiliki Oesman yang juga merupakan Wakil Ketua MPR dari unsur DPD.
"Kami ingin kekuatan Hanura ditambah jaringan yang dimiliki Pak Oesman bisa dipadukan jadi kekuatan besar. Kami akan melakukan perbincangan serius untuk merancang kepengurusan baru yang diharapkan menampung berbagai aspirasi," jelas Wiranto.
Wiranto tidak banyak berkomentar apakah nantinya mesin partai akan dirombak habis-habisan. Dia menjawab kepengurusan baru Hanura tidak melulu dari kader lama.
"Ini bukan kayak mesin bongkar pasang, percayakan saja. Saya tidak banyak komentar. Kepengurusan tidak melulu orang dalam tetapi orang baru yang memiliki kompetensi," lanjut Wiranto.
Yang jelas, saat ini dua per tiga kepengurusan Hanura didominasi kader muda. Kewajiban konstitusional yang mewajibkan 33 persen kader partai harus dari kaum perempuan juga akan dipenuhi.
"Sampai saat ini 2 per 3 ini anak muda tapi ada kewajiban konstitusional keputusan perempuan itu 33 persen dan akan disampaikan di Kumham. Saya sudah sampaikan inilah organisasi," paparnya.
Beberapa nama juga diisukan akan mengisi posisi sekretaris jenderal Hanura. Soal itu, Wiranto menjawab secara diplomatis.
"Tidak boleh dibocorkan. Kriteria yang pasti orang itu masih hidup, sehat, waras, nggak masuk ICU. Kalau menyangkut nama tidak akan kita jawab," tegas Wiranto.
Kepengurusan baru Hanura akan diumumkan dalam waktu dekat. Dirinya bersama Oesman akan terus berkomunikasi secara intensif.
"Personel belum bisa diumumkan. Kami berdua tapi dalam pelaksanaan dibantu orang yang kita percaya, itu nanti akan menghasilkan pemikiran utuh. Kira-kira 1-2 hari akan kita umumkan," tutupnya.
Terpilihnya Oesman sebagai Ketua Umum Hanura membawa cukup banyak kader baru ke partai. Mulai dari anggota DPD hingga politisi yang merupakan loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Salah satu loyalis Anas yang sudah bergabung ke Hanura adalah Gede Pasek. Pria yang juga merupakan senator itu disebut-sebut akan mendapatkan jatah kursi pengurus di Hanura. (dkp/elz)











































