Pengeroyokan Prajurit TNI AU di Tempat Biliar Diduga karena Dendam

Pengeroyokan Prajurit TNI AU di Tempat Biliar Diduga karena Dendam

Audrey Santoso - detikNews
Kamis, 05 Jan 2017 17:12 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Polisi menduga pengeroyokan yang dilakukan 20 kepada anggota TNI Angkatan Udara (AU) Prada Riki Hidayat, dipicu niat balas dendam.

Prada Riki meregang nyawa usai menderita 13 luka tusuk di bagian punggung, tangan kanan-kiri, rusuk sebelah kiri, pangkal lengan kiri dan kepala bagian belakang.

"Kurang lebih 20 orang menemui salah satu di antara kawan-kawan korban, indikasi dendam," kata Kasubbag Humas Polres Kota Bekasi Kompol Erna Ruswing kepada detikcom, melalui pesan singkat, Kamis (5/1/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada dengan polisi, Kadis Penerangan TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya juga memiliki dugaan yang sama, bahwa Riki dan rekan-rekannya pernah bermasalah dengan para pelaku.

"Ya kan tidak mungkin tiba-tiba orang menyerang bersama-sama. Saya khawatir sebelumnya sudah ada perkelahian dan ini yang kedua," ujar Erna.

Prada Riki dikeroyok hingga terluka parah di Nine Ball Billiard, Jalan Raya Pondok Gede, Kota Bekasi pada Rabu malam (4/1/2017) pukul 23.15 WIB. Saat itu dikabarkan ia sedang bermain biliar dengan 6 temannya. (rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads