Plt Gubernur DKI Sumarsono mengatakan tidak ada masalah berarti yang dialami dalam pembangunan proyek itu. Dia pun menargetkan pembangunan tersebut dapat selesai sebelum MRT beroperasi.
"Saya nggak tahu persis, tapi semuanya kita harapkan mendahului MRT. MRT kan kita targetkan Juni bisa maju (ke) April 2019, termasuk LRT. Maka Semanggi, bagian-bagian dari subsistem transportasi DKI memang harus selesai sebelum dioperasikannya MRT. Berarti 2018," kata Sumarsono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut informasi, hampir tidak ada hambatan terkait dengan pembangunan jembatan susun di Semanggi. Karena seperti MRT, yang dikira terhambat pun ternyata kemajuannya luar biasa. Sampai hari ini kalau tidak ada laporan, ya, berarti saya anggap tidak masalah," ujar Sumarsono.
"Tahun 2017 triwulan pertama alat berat sudah ditarik kembali," tambah Sumarsono.
Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah Edi Sumantri mengatakan kawasan proyek itu dapat steril dari alat berat pada April 2017.
"Triwulan pertama di April sudah bisa," kata Edi dalam kesempatan yang sama. (kst/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini