"Orang tua siswa lain ada yang kabari saya kalau Fahira salah satu korban kapal terbakar," ujar guru Fahira, Rosdiana, kepada wartawan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2017).
Rosdiana tak pernah bisa melupakan sosok Fahira yang dikenal aktif dan periang. Guru ekonomi ini mengenang Fahira saat menjadi bendahara di kelas XI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() Teman-teman Fahira A di RS Polri, Kamis (5/1/2017) |
Rosdiana juga tak bisa melupakan pertemuan terakhirnya dengan Fahira pada hari Jumat, 30 Desember 2016. Saat itu Fahira sempat memamerkan kebaya yang dikenakannya.
"Dia pakai baju hari Jumat, pakai baju pink di ikat pinggangnya. Saya tanya kok kayak kimono, lalu dia jawab, nggak Bu, ini kebaya model baru. Kan sekalian dia mau naik panggung, ada acara bazar," tuturnya.
Kepergian Fahira juga membawa duka bagi teman-teman sekolahnya. Sejumlah teman yang datang terlihat menangis saat melihat peti jenazah Fahira bersama sejumlah korban meninggal dunia lainnya di RS Polri.
Fahira dan anggota keluarganya menjadi korban terbakarnya KM Zahro Express pada Minggu (1/1). Ayah Fahira, M Bunyamin, juga menjadi korban meninggal, sedangkan adik Fahira, Abdan S, selamat dalam peristiwa maut tersebut. (fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini