Menanggapi demo tersebut, manajemen Grab mengimbau agar peserta demo melakukan aksi secara tertib. Grab juga menghormati aspirasi para driver ojeknya.
Berikut ini pernyataan lengkap GrabBike soal aksi demo hari ini dalam siaran persnya kepada detikcom, Kamis (5/1/2017):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kami secara aktif telah menindaklanjuti aspirasi mereka melalui sejumlah pertemuan antara manajemen Grab Indonesia dengan perwakilan beberapa grup mitra pengemudi GrabBike yang dilaksanakan dalam beberapa minggu terakhir. Pengemudi yang diputuskan hubungan kemitraan oleh Grab merupakan pengemudi yang terbukti melanggar Kode Etik termasuk pelanggaran terkait provokasi, razia, pembuatan order fiktif, dan penggunaan aplikasi fake GPS untuk mencurangi sistem, di mana fakta-fakta pendukung dipaparkan di depan mereka dalam pertemuan yang telah dilaksanakan.
Pemutusan hubungan kemitraan ini ditujukan untuk melindungi para penumpang dan juga melindungi sebagian besar dari mitra pengemudi kami yang memilih untuk tidak bergabung dalam aksi solidaritas hari ini.
Kami dengan tegas menerapkan kode etik Grab, dan senantiasa melakukan penyelidikan secara menyeluruh atas setiap keluhan atau tindakan yang bersifat mencurigakan sebelum melakukan pemutusan hubungan kemitraan dengan pengemudi. Kami percaya bahwa mitra pengemudi Grab berkomitmen untuk bekerja sama dengan kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna dan memperoleh penghasilan yang lebih baik.
Kami harap aksi solidaritas hari ini berlangsung damai dan menghimbau rekan-rekan pengemudi untuk tetap saling menghargai serta senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna sesuai dengan standar kualitas, kenyamanan dan keselamatan Grab.
Saksikan video 20detik di sini:
(rvk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini