Pekerja Jatuh di Apartemen Kamala Sudah 35 Jam Tertimpa Reruntuhan

Jakarta - Aparat gabungan dari TNI, Polri, Badan SAR Nasional, dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi belum juga berhasil mengevakuasi pekerja bangunan yang jatuh tertimpa reruntuhan Apartemen Grand Kamala Lagoon, Sidiq (24). Sudah 35 jam pekerja tersebut terjebak.

"Belum (berhasil mengeluarkan korban), masih diupayakan pengangkutan puing karena puingnya banyak sekali," ujar Kapolres Kota Bekasi Kombes Umar Surya Fana kepada detikcom ketika dihubungi pada Kamis siang (5/1/2017).

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Bayu Pratama mengatakan sudah 128 personel gabungan dikerahkan untuk memindahkan puing besi dan beton. Sejauh ini tinggi reruntuhan sudah berkurang dari 13 meter menjadi sekitar 6 meter.

"Hari ini target kita (menyelesaikan pemindahan puing). Kami semua berharap korban masih hidup," ucapnya.

Diketahui tangga darurat lantai 32-33 Apartemen Grand Kamala Lagoon Bekasi Selatan, Kota Bekasi, roboh pada Rabu dini hari (4/1). Kejadian bermula saat Sidiq dan timnya sedang mengerjakan tangga darurat sekitar pukul sekitar 01.00 WIB dengan menggunakan tower crane.

Saat tali tower crane dilepas dari tangga, fondasi tangga roboh hingga lantai basement 3 dan menghantam tubuh Sidiq. Berdasarkan keterangan saksi mata, suara Sidiq terakhir kali terdengar sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu pagi (4/1).

(rvk/rvk)