Pekerja yang Jatuh di Apartemen Kamala Belum Berhasil Dievakuasi

Jakarta - Tim gabungan Damkar, Basarnas, dan Polresta Bekasi masih berupaya mengevakuasi Sidiq (24), pekerja bangunan yang tertimbun reruntuhan tangga darurat Apartemen Grand Kamala Lagoon, Bekasi, Jawa Barat. Ada sejumlah kendala yang dihadapi petugas.

"Itu masih proses evakuasi karena ternyata puing-puing itu ke dalam 13 meter," kata Kasat Reserse Kriminal Polres Kota Bekasi AKBP Dedi Supriyadi kepada detikcom, Rabu (4/1/2017).

Menurut Dedi, petugas masih terus melakukan pencarian terhadap Sidiq, yang diperkirakan telah tertimbun reruntuhan lebih dari 14 jam. Dia mengatakan sejauh ini belum ada kemungkinan korban lain yang ikut tertimbun puing.

"Sejauh ini belum ada, masih 1 (korban)," tutur Dedi.

Sebelumnya, Dedi mengatakan polisi akan menyelidiki sebab-musabab kecelakaan kerja itu terjadi. Sejauh ini, baru tiga orang yang diperiksa pihaknya, yakni seorang operator crane dan dua pekerja bangunan yang bersama-sama dengan Sidiq.

"Saya belum bisa menyimpulkan apa penyebabnya, semua masih dalam penyelidikan," ujar Dedi.

Kecelakaan itu bermula saat Sidiq sedang memasang tangga di lantai 32-33 apartemen tersebut dengan menggunakan tower crane. Setelah tali tower crane tersebut dilepas, tiba-tiba tangga tersebut roboh dari lantai 32 ke basement 3 dan menimpa korban. (kst/idh)