Satpol PP: PKL Kota Tua Punya 'Sponsor', Susah Ditertibkan

Satpol PP: PKL Kota Tua Punya 'Sponsor', Susah Ditertibkan

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 04 Jan 2017 20:56 WIB
Razia di Kota Tua (Galang/detikcom)
Jakarta - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat. Meski sering ditertibkan, PKL masih sering muncul berjualan.

"Walaupun kita sering melakukan penertiban, PKL tetap saja berupaya masuk. Mereka mungkin punya grup WA, sehingga bisa berkomunikasi dengan cepat, kapan masuk dan kapan harus ngumpet," kata Kasatpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat, kepada detikcom, Rabu (4/1/2017).

Selain itu, Tamo menganggap ada sponsor atau donatur yang membiayai PKL setelah dirazia. Mereka membantu memberi modal untuk usaha atau membeli gerobak baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan kaget, begitu diangkut barang dagangannya sore ini, besok mereka sudah punya gerobak baru lengkap dengan isi dagangannya, dikasih sama sponsornya. Begitulah lika-liku melakukan penertiban di Kota Tua," Ujar Tamo.

Penertiban dilakukan di depan Museum Bank Indonesia pada Rabu (4/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Dua unit truk dikerahkan oleh petugas untuk mengangkut barang-barang milik pedagang. Beberapa gerobak, lapak, terpal, dan kursi diangkut oleh petugas.

Kota Tua sebagai tujuan wisata menjadi tempat favorit PKL. Beberapa kali ditertibkan, PKL akan kembali lagi berjualan.

"Memang mereka selalu kucing-kucingan dengan anggota. Nanti, pas anggota istirahat, mereka masuk lagi. Maklum, Kota Tua kawasan terbuka," ujar Tamo.

(aik/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads