Sebut Spanduk Kampanye Dirusak, Sandiaga: Itu Kampanye Hitam

Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku kerap menerima kampanye hitam, termasuk soal sejumlah spanduk yang rusak. Ia meminta pendukungnya tetap bersikap sportif.

"Hari ini kita banyak sekali dapat kampanye hitam. Termasuk tadi ada penyobekan spanduk. Kami yakin tidak akan melakukan itu, ada aturannya," ujar Sandiaga saat dialog rutin 'Rabu Bersama' dengan pemuda di Gelanggang Remaja Jakarta Timur, Jalan Otista, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017).

"Sportivitas harus dijunjung tinggi. Bagaimanapun, kita jangan membalas. Kita doakan mereka saja supaya sportif," sambungnya.

Sandiaga berjanji akan menjadi pemimpin yang mempersatukan. Ia ingin menjembatani semua kelompok yang berseberangan di Jakarta.

"Buat Jakarta ke depan, saya ingin menjadi 'jembatan cinta' yang mampu mempersatukan semua. Kami ingin Jakarta sejuk ke depan," katanya.

Sebelumnya, Anies Baswedan menyebut ada sabotase pada spanduk kampanyenya. Beberapa spanduk di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sobek.

"Ada lebih dari 70 spanduk yang disobek. Yang besar sekitar 20 spanduk. Di beberapa tempat di kelurahan di Lebak Bulus," ujar Anies di kediamannya, Jalan Lebak Bulus II, Jakarta Selatan, Rabu (4/1).

Anies bersama timsesnya akan segara melaporkan kejadian tersebut ke Bawaslu. Dia menugaskan tim advokasinya melakukan tindak lanjut.

"Nanti kita akan melakukan proses pelaporan juga kepada aparat keamanan maupun kepada pihak Bawaslu," katanya. (fdu/imk)