Akibat Longsor, Siswa SMPN 19 Tangsel Diliburkan

Jakarta - Siswa SMPN 19 Tangerang Selatan terpaksa libur lebih lama karena sekolah mereka tertimpa longsor. Sebagian ruangan sekolah rusak dan tak bisa digunakan.

"Seharusnya besok sudah mulai masuk. Tapi dari dinas pendidikan malah melarang besok masuk. Pembina OSIS untungnya punya grup WhatsApp, jadi diinformasikan masuk hari Senin," kata Wakil Kepala SMPN 19 Tangerang Selatan Aa Suprayogi kepada detikcom, Rabu (4/1/2017).

Suprayogi menambahkan, keputusan itu diambil setelah pihak sekolah melakukan rapat dengan Dinas Pendidikan, Bina Marga, dan kelurahan setempat. Pihak sekolah pun diperintahkan memperpanjang libur siswa.

Selain diundurnya hari masuk sekolah, jam belajar pun akan dibagi menjadi 2 shift, yakni pagi dan siang. Sistem itu diterapkan sampai ruang yang rusak selesai direnovasi.

"Pagi itu dari pukul 07.00 WIB sampai 12.15 WIB. Shift dua pukul 12.30 WIB sampai 17.15 WIB. Jadi yang siang itu khusus kelas VII saja," sambungnya.

Akibat longsor itu, tiga ruang kelas mengalami rusak parah. Ruangan yang rusak merupakan dua ruang kelas VII dan satu ruang kelas VIII.

"Yang tersisa sekarang ada 12 ruangan, tapi nanti yang dipakai hanya 11. Perbaikan ruangan sementara ini hanya untuk batas keamanan saja," katanya. (rvk/rvk)