Makanan Kaki Lima Jadi Menu di Istana, Jokowi: Enak, Murah Meriah

Makanan Kaki Lima Jadi Menu di Istana, Jokowi: Enak, Murah Meriah

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 04 Jan 2017 18:11 WIB
PKL masuk Istana Bogor (Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom)
Jakarta - Pedagang kaki lima diundang ke Istana Kepresidenan Bogor untuk menghidangkan santapan istimewa saat sidang kabinet paripurna siang tadi. Presiden Joko Widodo memuji menu makan siang itu.

"Sidang kabinet spesial dengan hidangan makanan kaki lima. Ada nasi goreng, bakso, taoge goreng. Enak, murah meriah -Jkw," tulis Jokowi lewat akun Twitter @jokowi, Rabu (4/1/2017).

Baca Juga: Kaki Lima Masuk Istana Bogor karena Jokowi Pengin Ada Angkringan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siang tadi, pedagang kaki lima yang biasa berjualan di Kota Bogor mendapat kesempatan menjajakan dagangannya untuk kepala lembaga, menteri, hingga presiden dan wakil presiden. Ada pedagang nasi goreng, mi goreng, dan sate.

Untuk pedagang nasi goreng, ada tiga gerobak yang masuk ke Istana Bogor. Di antara mereka, ada yang menjajakan makanan kepada para wartawan dan staf kepresidenan.

"Bapaknya pingin makannya angkringan. Nanti menu yang sama juga buat wartawan," ujar seorang staf di lingkungan Istana, yang mendampingi seorang pedagang nasi goreng masuk ke Istana Kepresidenan Bogor.

Baca Juga: Cerita Nurhadi yang Nasi Gorengnya Mendadak Dipesan Jokowi

Para pedagang dipesan pihak Istana tadi malam (3/1). Mereka memang biasanya berdagang pada malam hari.

"Tidak tahu ini bisa bikin berapa porsi. Sejadinya saja berapa piring, dihitung (harganya) belakangan," ungkap salah satu pedagang nasi goreng, Nurhadi.

Selain itu, ada pedagang sate yang menulis namanya di gerobak: 'Mas Agus'. Dia biasa menjajakan sate ayam dan kambing.

Karena baru dipesan tadi malam, Agus sampai-sampai tidak sempat menyiapkan daging kambing. Dia hanya menyediakan sate ayam dengan lontong hari ini.



(imk/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads