"Dia orang baik, orang jujur," kata pimpinan KY, Jaja Ahmad Jayus di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2016).
![]() |
Asep wafat dalam usia 39 tahun dan meninggalkan seorang istri, Ella Irdamis Fajar dan dua orang anak yaitu Kencana Fajar (10) dan Garda Fajar (8). Saat meninggal, Asep menjadi staf Kepresidenan bidang Polhukam.
Dalam pemakaman yang berjalan kurang lebih 90 menit itu, tampak Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, mantan pimpinan KY Imam Anshori Saleh, guru besar Universitas Andalas Prof Saldi Isra dan mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto. Ikut hadir pula Kepala Deputi V KSP Jaleswari Pramodharwardani dan Kepala Deputi I KSP Darmawan Prasodjo.
![]() |
"Beliau adalah pekerja keras, sangat baik dalam artian sebagai relasi dengan kolega, kepada klien juga demikian. Dia selalu menginspirasi kita untuk menyelesaikan kasus-kasus yang kita tangani. Dia tentunya berintegritas, cerdas dalam menyelesaikan tugas tugasnya," ujar Jaleswari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak hadir pula keluarga besar Fakultas Hukum UI seperti Prof Dr Hikmahanto Juwana, Prof Dr Mardjono Reksodiputro, mantan pimpinan KPK Chandra Hamzah, Taufik Basari dan teman satu angkatan Asep di FH UI angkatan 1996. Ikut menghadiri pemakaman itu para aktivis antikorupsi, pegiat YLBHI/LBH serta para pegiat masyarakat untuk peradilan bersih.
![]() |
"Dia orangnya selalu positif thinking, sangat baik hati, dia leadershipnya sangat kuat sekali. Dia juga saat kita kuliah perekat angkatan. Jadi angkatan kita itu solid karena dia juga, karena kan dia ketua angkatan kita saat itu, dia orangnya cerdas, idealis dan visioner," kata teman satu angkatan Asep, Irma Yunita.
Usai liang lahat dipenuhi tanah merah, para pelayat antri menaburkan bunga di atas makamnya. Duduk paling depan sang istri yang mengenakan jilbab abu abu ditemani oleh 2 orang anak didampingi ibunda Asep. Sang istri terlihat dengan muka penuh kesedihan dan beberapa kali menyeka hidung, menggenggam kedua tangan buah hati yang duduk di sebalah kanan dan kirinya.
Selamat jalan, Asep Rahmat Fajar... (asp/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini