"Saya sedang diuji, memberikan contoh memimpin satu provinsi saja tidak bisa. Dengan menjadi gubernur, ingin memberi contoh kepada seluruh daerah di Indonesia. Seluruh daerah menyorot DKI, seluruh media menyorot. Apa yang dilakukan di sini disorot," ujar Sumarsono di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (4/1/2017).
Sumarsono menyampaikan hal tersebut dalam acara pengarahan umum kepada para pimpinan SKPD, UKPD, dan camat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, dengan jabatan itu, dia bertugas memberikan pengawasan, pembinaan, dan penataan kepada setiap daerah di Indonesia. Namun, dengan jabatan yang diemban sekarang sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta, ia menjadi merasakan langsung bagaimana memimpin suatu daerah.
"Saya bangga, saya sebagai Dirjen Otda, orang bilang, Dirjen Otda itu bapaknya seluruh daerah Indonesia karena mengurusi seluruh daerah di Indonesia," tutur Sumarsono
"Kalau saya jadi dirjen saja, orang bisa saja ngomong ya gampang jadi dirjen. Tinggal melakukan pengawasan dan penataan. Tapi sekarang saya bisa ngomong karena menjadi Plt Gubernur," tambahnya.
Meski demikian, ujarnya, dalam waktu singkat dapat merasakan iklim positif yang ada di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Kondisi ini disebutnya memberikan energi positif untuk menjalankan jabatan yang diembannya.
"Dalam waktu 2 bulan saya merasa disambut dengan baik, tidak ada permusuhan, tak ada prasangka tidak baik, tak ada perasaan untuk tidak tunduk pada atasan, kompak, harapan, persaudaraan, kerukunan, banyak sekali hal positif yang saya rasakan," ujar Sumarsono.
"Saya merasakan energi. Saya harus memimpin Jakarta bersama Saudara. Kehadiran Soni Sumarsono tidak akan ada artinya tanpa kehadiran Saudara sekalian," imbuhnya.
Hal ini, menurutnya, memberikan semangat untuk menyusun langkah strategis, penyusunan APBD 2017, serta penyusunan organisasi.
"Tanggal 11 Februari saya akan tinggalkan Balai Kota. Saya ingin meninggalkan hal baik di sini," pungkasnya. (jbr/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini