Kapolri: Operasi Tinombala akan Dilanjutkan Hingga April 2017

Jakarta - Operasi Tinombala untuk memburu kelompok teroris Santoso awalnya dijadwalkan akan berakhir pada hari ini, 4 Januari 2017. Tetapi Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan akan melanjutkan operasi ini hingga April 2017.

"Akan berlanjut sampai dengan bulan April," tegas Tito di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (4/1/2017).

Hingga saat ini, menurut Tito, sisa anggota kelompok Santoso hanya 10 orang. "Nanti akan dievaluasi jumlahnya, tapi yang jelas lebih-kurang tinggal 10 orang," jelas Tito.

Tito menegaskan akan terus mengejar Ali Kalora, salah satu pemimpin kelompok Santoso saat ini. Mantan Kepala Densus tersebut menyebutkan ada tokoh bernama Barok, yang juga menjadi incaran Satgas Tinombala karena kesadisannya.

"Ali Kalora cs, Barok, yang sadis itu Barok yang motong leher orang tua, nah itu kita akan kejar dia," tegasnya.

Pada Operasi Tinombala ini, Tito menunjukkan jumlah kekuatan polisi yang dilibatkan, yaitu 16.159 personel.

Selama operasi ini berlangsung, Satgas Tinombala sudah berhasil menyita barang bukti sebanyak 17 senjata api dan mengamankan 11 bom.

Selain itu, 24 anggota kelompok teroris Santoso berhasil diungkap, 14 di antaranya meninggal dunia, termasuk pimpinan kelompok atas nama Santoso atau Abu Wardah. (jor/jor)