Polresta Depok Luncurkan Aplikasi Pelaporan Kriminal 'Halo Polisi'

Jakarta - Masyarakat Depok yang membutuhkan layanan cepat aparat polisi kini tidak perlu lagi datang ke markas polisi. Polresta Depok meluncurkan aplikasi 'Halo Polisi' untuk melaporkan gangguan kamtibmas yang terjadi di sekitar lingkungan masyarakat.

"Halo Polisi ini merupakan terobosan Polresta Depok dalam rangka mewujudkan program Pak Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) sebagai polisi yang Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya), sehingga diharapkan adanya layanan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan anggota polisi," terang Kapolresta Depok Kombes (Pol) Herry Heryawan dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (3/1/2017).

Halo Polisi adalah sebuah layanan aplikasi berbasis mobile dan web yang dapat digunakan oleh masyarakat luas untuk melaporkan berbagai kejadian yang berhubungan dengan Polresta Depok, baik tentang kriminalitas, kemacetan, atau hal lain yang perlu dilaporkan secara instan dan cepat untuk mendapatkan penanganan secara cepat (quick response).

Foto: Foto: Istimewa

Aplikasi tersebut saat ini baru bisa diunduh oleh pengguna ponsel berbasis Android. Atau pengguna bisa menginstalnya di Google Playstore.

"Untuk memberikan laporan kerja di masyarakat, harus terlebih dahulu mendaftar di aplikasi menggunakan username dan juga e-mail melalui aplikasi," imbuh Herry.

Halo Polisi juga dapat diakses dengan mengunjungi alamat situs www.halopolisi.id, yang memiliki fungsi sama dengan aplikasi Android yang dapat diinstal. Hanya, media yang digunakan berbeda. Meski demikian, masyarakat juga bisa melaporkan kejadian dan hal lain melalui Halo Polisi versi website ini.

Foto: Foto: Istimewa

Selain fitur untuk membuat laporan, Halo Polisi memiliki fitur tambahan lainnya, seperti mencari kantor polisi yang terdekat dengan posisi dirinya berada berdasarkan koordinat GPS, juga banyak fitur lain, seperti komunitas dan forum diskusi.

"Ke depan, Halo Polisi direncanakan akan dirilis juga untuk versi iOS-nya, sehingga pengguna iPhone juga dapat menggunakan layanan ini," tutup Herry. (mei/jor)