Ahok Sebut Ada Oknum 'Main' Kapal, Kemenhub: Selidiki Pemiliknya

Ahok Sebut Ada Oknum 'Main' Kapal, Kemenhub: Selidiki Pemiliknya

Nathania Riris Michico - detikNews
Rabu, 04 Jan 2017 06:25 WIB
Foto Tony Budiono (Ari Saputra/detikfoto)
Jakarta - Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim adanya permainan di sektor angkutan laut di Jakarta. Menyoroti insiden yang menimpa kapal Zahro Express, Ahok menyebut ada oknum-oknum yang menguasai rute kapal.

Agar tidak ada kecurigaan, Dirjen Hubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan Tony Budiono menyarankan agar menelusuri dokumen kapal dan sang pemilik kapal. Menurutnya, dengan menyelidiki dokumen kapal, akan terjawab siapa di balik permainan itu.

"Jadi nanti diselidiki saja pemilik kapalnya siapa, nanti ketahuan, ditelusuri saja dokumen kapalnya nanti ketahuan di belakangnya siapa," kata Tony saat dihubungi detikcom, Selasa (3/1/2017) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tony mengatakan, apabila dokumen tersebut resmi, akan mudah untuk ditelusuri kepemilikan kapalnya. Namun, jika dokumen tidak resmi alias bodong, akan sulit untuk ditelusuri.

"Kalau resmi ya gampang, tapi kalau yang bodong, ya susah, tapi kalau bodong tidak mungkin dikeluarkan SPB-nya (Surat Persetujuan Berlayar)," lanjutnya.

Baca Juga: Ahok: Oknum Pejabat dan Pensiunan 'Main' Kapal Angkutan Jakarta

Terkait dengan izin pelayaran di satu provinsi dan sistem operasional, Tony mengatakan hal itu ada di bawah kewenangan Dishub. Sedangkan prosedur keselamatan menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan.

Dia menyerahkan dugaan adanya permainan tersebut kepada pihak kepolisian.

"Ya nanti biar polisi itu yang selidiki, juga kan Pelabuhan Kali Adem itu kan miliknya Dishub, tapi keselamatan pelayaran ada di kita, jadi operasional ada di bawah Dishub dan izin karena pelayaran di satu provinsi itu adanya di Dishub," terangnya.

Apabila dugaan itu benar, dia berharap adanya kasus ini bisa menguak siapa oknum di balik permainan tersebut.

"Mudah-mudahanlah dengan adanya (kasus) ini bisa kebongkar semua ya," tutupnya. (nth/nkn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads