"Sebelum ayam berkokok sudah disahkan, hari ini sudah bisa digunakan, semua yang di depan sudah diselesaikan dengan baik," kata Soni kepada wartawan di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2017).
Rencananya besok, Pemprov akan mempublikasikan APBD DKI tersebut di sejumlah media massa. Menurut Soni, sejumlah pos anggaran yang dicoret oleh Kemendagri otomatis hilang dari APBD DKI. Pos yang dicoret tersebut antara lain biaya renovasi kolam ikan, anggaran untuk sopir anggota DPRD dan renovasi rumah dinas ketua DPRD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Otomatis (yang dicoret Kemendagri) sudah hilang, besok kita publikasikan ke media-media advetorial besar-besaran gratis ya. Apapun perintah Mendagri kita laksanakan, tidak ada tawar menawar," kata Soni.
"Evaluasi (Kemendagri) punya hak yang sifatnya direct saja ini nggak boleh ada biaya kolam ikan, sopir DPRD nggak ada, rehab (rumah dinas Ketua DPRD) nggak ada. Sekitar Rp 130 miliar itu semua masuk ke dana tidak terduga," tambah dia.
Dana tak terduga tersebut, kata Soni, bisa diambil bila suatu saat terjadi hal-hal yang mendesak. (erd/erd)