"Tugas KNKT adalah mencari penyebab kecelakaan tersebut secara teknis. Rencana hari ini kita menuju galangan kapal di mana kapal ini dibuat, ada di Pulau Tidung," kata Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Pelayaran KNKT Capt Aldrin Dalimunte di Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (2/1/2017).
KNKT juga akan mencocokkan data terkait dengan KM Zahro tersebut. Salah satunya soal fasilitas AC atau mesin pendingin di kapal motor tersebut. "(Kami) membawa data-data yang lain untuk mencari penyebab karena diduga bahwa dari informasi yang didapat, kapal Zahro ini kapal satu-satunya yang memiliki AC. (Kapal di Muara Angke) semuanya dengan 'AC alam', tetapi ini dengan AC elektronik," kata Aldrin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal adanya aliran listrik di ruang mesin serta bahan bakar, Aldrin juga tak mau berspekulasi untuk menyimpulkan bahwa hal itu menjadi penyebab terbakarnya kapal tersebut.
"Segala kemungkinan itu ada, namun dari sisi kapal ini karena kapal ini berbahan diesel, jadi harus ada sumber api atau bahan selain udara yang ada di ruangan tersebut. Nah itu yang perlu kita dalami," kata Aldrin.
Saksikan video dari 20Detik di sini:
(erd/erd)