Begini Jalur Pelarian Pelaku Perampokan di Pulomas

Begini Jalur Pelarian Pelaku Perampokan di Pulomas

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 02 Jan 2017 12:15 WIB
Erwin Situmorang (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Polisi berhasil meringkus 4 perampok rumah almarhum Ir Dodi di Pulomas, Jakarta Timur. Keempat perampok berpengalaman itu sempat berpencar di Bogor.

Perampokan di Pulomas diketahui terjadi pada Senin (26/12/2016) siang. Setelah merampok, dengan meninggalkan 11 penghuni rumah di dalam kamar mandi berukuran 2 x 1 meter, para perampok yang dipimpin Ramlan Butarbutar itu meluncur ke Bogor.

Di Bogor, mereka menjual hasil rampokan. Di antaranya 7 handphone yang dijual seharga Rp 7 juta. Setelah itu, mereka berpisah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ius PaneFoto: Agung Pambudhy
Ius Pane

Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alfin Sinaga diketahui ke tempat Roland di Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan Ius Pane naik bus ke Medan, Sumatera Utara.

"Jualnya hari itu juga, habis dari Bogor pisah semua. Ramlan dan Erwin ke Rawalumbu, Alfin Sinaga juga, ke Bekasi Kota. Terus si Ius ke Bogor, langsung naik bus ALS ke Medan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono kepada detikcom, Senin (2/1/2017).

Seperti diketahui, Ramlan dan Erwin akhirnya diringkus polisi di Rawalumbu, Rabu (27/12) siang. Diwarnai tembak-tembakan, Ramlan mati kehabisan darah karena kakinya bolong ditembus timah panas. Sedangkan Erwin tersungkur, kakinya juga tertembak. Polisi juga menangkap Roland, adik Ramlan, penyewa kontrakan di Rawalumbu.

Alfin SinagaFoto: Cici Marlina Rahayu/detikcom
Alfin Sinaga

Alfin ditangkap di hari yang sama pada malam harinya. Kakinya juga ditembak.

Sedangkan Ius ditangkap di Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/1/2017) sekitar pukul 07.45 WIB. Dia ditangkap saat turun di pool bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Jl Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara.

Ramlan Butarbutar (pojok kiri bawah)Foto: Dokumentasi Polres Sukabumi Kota
Ramlan Butarbutar (pojok kiri bawah)
(tor/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads