Dirjen Hubla Kemenhub: Kapten itu Seharusnya Lompat Paling Akhir

Dirjen Hubla Kemenhub: Kapten itu Seharusnya Lompat Paling Akhir

Aditya Mardiastuti - detikNews
Minggu, 01 Jan 2017 22:26 WIB
Foto: Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Suntana Pantau Evakuasi Korban Kapal Wisata (Ibnu Hariyanto/detikcom)
Jakarta - Saat kapal wisata Zahro Express mulai terbakar, kapten kapal justru melompat duluan untuk menyelamatkan diri. Sikap kapten kapal ini disesalkan Direktur Hubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan Antonius Tony Budiono.

"Kapten yang lompat duluan itu bukan kapten," kata Tony Saat jumpa pers di Kantor Kementerian Perhubungan di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (1/1/2017).

Tony kemudian menganalogikan sikap seorang kapten seperti di film Titanic yang mengutamakan keselamatan penumpangnya. Menurutnya seorang kapten tidak boleh mengutamakan keselamatan pribadinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dia seorang kapten harusnya belakangan, seperti Titanic itu belakangan," tegas dia.

Tony mengatakan kapten kapal itu memiliki izin berlayar yang masih berlaku. Namun Tony menegaskan dia tidak layak disebut sebagai kapten kapal.

"Sertifikat pelaut itu masih berlaku tapi tidak layak sebagai nahkoda, karena sebagai nahkoda kewajibannya terjun paling akhir setelah penumpang selesai dievakuasi," tuturnya.

Tony menyebut sanksi tegas menunggu kapten kapal wisata Zahro Express. Kapten kapal itu, kata Tony, bisa dicabut lisensi berlayarnya.

"Seorang kapten itu harus belakangan. Tentunya kalau terjadi kejadian tersebut nanti kita akan cabut lisensinya dan dia tidak boleh berlayar lagi," ujar dia.

"Kita beritakan di mahkamah pelayaran siapa yang bersalah, siapa yang berbuat tentunya akan mendpt hukuman yang setimpal," sambung dia. (ams/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads