Siapkan OK OCE, Sandiaga: Jangan Sampai Numpang di Negeri Sendiri

Dinamika Pilgub DKI

Siapkan OK OCE, Sandiaga: Jangan Sampai Numpang di Negeri Sendiri

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Sabtu, 31 Des 2016 17:52 WIB
Siapkan OK OCE, Sandiaga: Jangan Sampai Numpang di Negeri Sendiri
Sandiaga Uno saat kampanye (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mempunyai komitmen menciptakan lapangan kerja bagi warga Jakarta. Program yang dicanangkan adalah One Kecamatan One Centre of Entrepreneurship (OK OCE).

Program tersebut disampaikan Sandiaga saat memberi pelatihan wirausaha di Gedung Robbani, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (31/12/2016). Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Bidang Humas DPW DKI PKS Jakarta Zakaria.

"Jangan sampai kita tidak jadi tuan di negeri sendiri. Kita numpang di tanah air sendiri," ujar Sandi melalui keterangan tertulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komitmen pasangan dari Anies Baswedan tersebut diwujudkan dengan menciptakan 200.000 pengusaha baru melalui OK OCE. Program ini ditujukan untuk mengubah dan memihak kepada pengusaha kelas bawah dan UMKM.

Sandiaga mengatakan pendampingan dari pemerintah sangat diperlukan. Karena yang dibutuhkan oleh pengusaha baru bukan hanya modal.

"Ini berdasarkan pengalaman bahwa sebelum mentoring 8 dari 10 pengusaha itu failed. Tapi, setelah mentoring, berbalik menjadi 8 pengusaha itu yang sukses," jelas Sandiaga.

Ada 5 fokus program dalam OK OCE tersebut. Program tersebut adalah pemberian modal, pelatihan oleh pengusaha sukses, garansi inovasi bekerjasama dengan swasta,lulusan SMK langsung dapat kerja dan kredit khusus untuk ibu-ibu.

"Kenapa kami ingin ada program khusus ibu-ibu, karena kami menilai dibandingkan bapak-bapak, para ibu lebih pintar dalam mengelola usaha termasuk mengembalikan modal pinjaman, bahkan untuk mengembangkan bisnis. Maka, kami siapkan program khusus untuk ibu," ucapnya.

Dengan adanya program yang berfokus pada kewirausahaan ini, Sandiaga ingin agar setiap kampanye tidak sekadar menunjukkan gimmick. Namun sebuah kampanye yang mendidik dan mencerahkan.

"Saya ingin 200 orang pengusaha muda yang hadir di sini benar-benar bisa melahirkan 200 ribu pengusaha muda baru yang mencerahkan dan bisa menggerakkan pelaku usaha mikro yang ada di Jakarta," urainya. (fdu/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads