CEO Citilink Mundur, Menhub: Sangat Gentle!

CEO Citilink Mundur, Menhub: Sangat Gentle!

Putri Akmal - detikNews
Sabtu, 31 Des 2016 15:46 WIB
Foto: Dana Aditiasari
Banyuwangi - Mundurnya CEO Citilink Indonesia Albert Burhan karena salah seorang pilotnya diduga mabuk diapresiasi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Budi memuji sikap ksatria Albert.

"Berkaitan dengan mundurnya Albert Burhan, satu sisi saya menghargai. Ini keputusan yang sangat gentle!" tegas Budi ketika kunjungan kerja (kunker) ke Banyuwangi, Sabtu (31/12/2016).

Keputusan CEO Citilink tersebut, kata Budi, merupakan keputusan yang jadi pelajaran bersama. Apalagi Kementerian Perhubungan menjunjung tinggi aspek keselamatan penumpang selama berkendara. Budi meminta peristiwa pilot ngelantur ini menjadi momentum untuk memperbaiki dunia aviasi Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi apapun ini jadi suatu pelajaran bersama karena safety is number one. Safety nomor satu yang harus kita tegakkan. Kejadian ini jadi satu momentum untuk memperbaiki dunia aviasi," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 800 yang seharusnya bertolak pukul 05.00 WIB mengalami hambatan dan baru bertolak sekitar pukul 06.00 WIB. Keterlambatan itu dikarenakan insiden pilot yang ngelantur saat memberikan pengumuman awal jelang terbang.

Sejumlah penumpang mengeluhkan pilot yang ngelantur itu. Namun demikian, penerbangan dipastikan lancar. Setelah itu, laporan masuk ke tim Citilink tentang hal itu. Tim Citilink lantas segera melakukan tindak lanjut dengan memeriksa pilot tersebut dan dilakukan penggantian pilot.

Menhub menyebut si pilot mabuk. Sedangkan pihak Citilink sendiri belum mengambil kesimpulan apakah si pilot itu mabuk atau tidak, karena masih melakukan pemeriksaan. VP Corporate Communication Citilink Benny Butarbutar menyatakan belum ada kesimpulan bahwa pilot itu mabuk atau tidak.


(ugik/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads