"Kami melakukan peningkatan keamanan di lokasi Waduk Jatiluhur dengan memberdayakan masyarakat di sekitar, seperti satpam, Babinkamtibmas dan Babinsa, termasuk melakukan peningtakan kegiatan patroli air," terang Kapolres Purwakarta AKBP Hanny Hidayat kepada detikcom, Sabtu (31/12/2016).
Hanny mengatakan, pihaknya tidak membatasi wisatawan yang akan berkunjung ke Waduk Jatiluhur. "Masyarakat boleh liburan ke sini, mungkin yang sebelumnya tidak ada patroli air, nah, ini kami lakukan sekarang," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar, kalau ada pendatang baru agar dilaporkan bila aktivitasnya mencurigakan," sambungnya.
Ia juga meminta pihak RT dan RW untuk rutin melakukan pendataan terhadap pendatang baru, khususnya yang bukan penghuni tetap, agar diawasi. "Lapor 1 x 24 jam bagi tamu atau pendatang baru itu sangat penting dilakukan untuk menciptakan situasi agar tetap kondusif," tandasnya.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu tim Densus 88 Polri menggerebek tempat persembunyian kelompok teroris di Waduk Jatiluhur. Dalam operasi tersebut, dua dari empat orang teroris--Abu Sofi dan Abu Fais--tewas ditembak dalam penyergapan.
Kelompok tersebut rencananya akan menyerang polisi di Pospol Bunder, Purwakarta, di malam pergantian tahun. Mereka juga mengincar Pospol di Pasar Senen, Jakarta Pusat, sebagai sasaran aksi terornya. (mei/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini