Viral Soal Halte Koridor 13, TransJ: Bukan Kami yang Desain

Viral Soal Halte Koridor 13, TransJ: Bukan Kami yang Desain

Niken Purnamasari - detikNews
Jumat, 30 Des 2016 19:25 WIB
Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom
Jakarta - Halte TransJakarta koridor 13 Ciledug-Tendean tengah menjadi perbincangan netizen di media sosial. Letak halte yang terlalu tinggi dan tangga yang terlalu curam juga menjadi bahan meme. Direktur TransJakarta Budi Kaliwono mengatakan pembangunan halte dengan desain tersebut bukan dari pihaknya.

"Yang bangun itu bukan TransJakarta. Kita terima jadi dari Bina Marga. Itu dibangun kalau enggak salah pada 2012. TJ akan memaksimalkan apa yang sudah jadi," kata Budi saat dihubungi detikcom, Jumat (30/12/2016).

Budi menjelaskan TransJakarta tidak ikut serta dalam merancang konsep desain halte. Mereka hanya membangun infrastruktur jalan di koridor 13 mulai dari Ciledug hingga Jalan Kapten Tendean.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski mendapat banyak cibiran, rute di koridor tersebut seharusnya dapat menjadi solusi transportasi bagi masyarakat yang berada di wilayah perbatasan Jakarta. "TJ enggak membangun dan tidak punya desain ini. Ini rancangan Dishub dan Bina Marga. Apa pun hasilnya, kita bisa manfaatkan. Terutama untuk transportasi dari pinggir kota masuk ke dalam kota. Ini menolong sekali," ujar Budi.

Di media sosial Twitter, netizen banyak menjadikan foto dengan latar belakang halte TransJakarta koridor 13 sebagai meme atau bahan lucu-lucuan dan sindiran. Salah satunya yakni mengibaratkan halte koridor 13 sebagai arena pertarungan dalam program terkenal Ninja Warrior.

Viral Soal Halte Koridor 13, TransJ: Bukan Kami yang DesainSalah satu meme koridor 13. Foto: Meme koridor 13


Sebelumnya, rancangan halte koridor 13 juga disinggung oleh pegiat tata kota Elisa Sutanudjaja. Ia menilai halte tersebut tidak ramah pengguna, terutama penyandang disabilitas. "Ini aduh, speechless komentarinya. Saya dari tahun 2014 yang ngomentari ini. Dulu Cipulir lebih tinggi lagi, tapi belum lihat," kata Elisa saat bertemu detikcom di lokasi, Kamis (29/12). (nkn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads