"Saya ingin titip pesan, saat ini kita sudah berada pada era digital, generasi emas yang lahir tahun '80-an dan '90-an, generasi yang tidak bisa dipisahkan dari digital," kata Lukman dalam acara refleksi akhir tahun di Masjid Al-Munir, Kompleks Itjen Kemenag, Jalan Fatmawati Nomor 33A, Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2016).
Keluarga besar Kementerian Agama harus ikut menjaga agar bangsa ini terhindar dari efek buruk internet, khususnya media sosial. "Socmed itu luar biasa sekarang," ucap Lukman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka lebih baik tak usah ikut latah menyebarkan berita yang tak jelas kebenaran dan sumbernya. Bila asal share dan forward, hasilnya bisa tidak baik.
"Kritislah kita dalam menggunakan medsos. Kalau ada posting yang tidak jelas, hentikan! Itu di tangan kita. Jangan biarkan diri kita menyebarluaskan hal yang tidak benar," kata Lukman.
Indonesia kini butuh aura positif demi kehidupan masyarakatnya. Berita-berita yang mengadu domba dan bertendensi fitnah harus dihentikan. Penghentinya adalah tangan kita sendiri, bukan orang lain.
"Kecuali kita yakin dengan isinya. Yang penting semua informasi harus kita klarifikasi dulu," kata Lukman.
(dnu/fjp)











































