"Selain isu pertama soal dominasi ekonomi China, juga ada soal isu komunisme. Ini kan barang lama," kata Teten di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2016).
Teten mengatakan isu komunisme tersebut terus-menerus digulirkan. Teten menilai hal itu sebagai hal yang aneh. Pasalnya, paham komunis sendiri di negara asalnya sudah tidak laku.
Untuk itu, Teten mengimbau agar isu komunisme tersebut dihentikan. "Komunisme kan kita tahu siapa yang dulu bikin 'hantu komunisme' itu? Yang menciptakan hantu komunisme itu? Masa kita kemakan dengan isu hantu itu. Ini mestinya yang begini ini berhentilah," katanya. (jor/rvk)