Isu Komunisme Marak di Medsos, Kepala Staf Presiden: Itu Barang Lama

Isu Komunisme Marak di Medsos, Kepala Staf Presiden: Itu Barang Lama

Ray Jordan - detikNews
Jumat, 30 Des 2016 15:00 WIB
Teten Masduki / Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Selain isu adanya serbuan tenaga kerja asal China, isu soal paham komunisme merebak dan menyerang pemerintah. Kepala Staf Presiden Teten Masduki menilai isu tersebut sengaja 'dimainkan' oleh pihak tak bertanggung jawab.

"Selain isu pertama soal dominasi ekonomi China, juga ada soal isu komunisme. Ini kan barang lama," kata Teten di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (30/12/2016).

Teten mengatakan isu komunisme tersebut terus-menerus digulirkan. Teten menilai hal itu sebagai hal yang aneh. Pasalnya, paham komunis sendiri di negara asalnya sudah tidak laku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini terus-menerus isu komunisme diangkat. Ini kayak zaman Orba. Saya kira ini yang justru paling aneh, isu komunisme terus diangkat, sementara komunisme di negara aslinya sendiri sudah tidak laku. Kayaknya kita masih takut dengan hantu komunisme," kata Teten.

Untuk itu, Teten mengimbau agar isu komunisme tersebut dihentikan. "Komunisme kan kita tahu siapa yang dulu bikin 'hantu komunisme' itu? Yang menciptakan hantu komunisme itu? Masa kita kemakan dengan isu hantu itu. Ini mestinya yang begini ini berhentilah," katanya. (jor/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads