Penjelasan Gading Marten Soal Razia Narkoba di Kafe di Kemang

Jakarta - Artis Gading Marten memberikan penjelasan soal dirinya yang terjaring razia bersama istrinya, Gisel Anastasia, di Parc 19 Kemang, Jakarta Selatan. Gading mengklarifikasi pemberitaan yang menyudutkan dia dan istrinya, seolah-olah diamankan petugas.

Gading menjelaskan, Kamis (29/12/2016) malam tadi, ia bersama istri dan teman-temannya berkunjung ke Parc 19 Kemang. Mereka saat itu hendak menonton live band di kafe tersebut.

"Sekitar jam 01.00 dini hari pas mau pulang, di depan pintu sudah ada gabungan anggota BNN dan Polri yang akan merazia tempat itu," ujar Gading melalui WhatsApp kepada detikcom, Jumat (30/12).

Gading menegaskan tidak pernah mencoba menghindar dari pemeriksaan petugas. Bahkan Gading dan Gisel bersikap kooperatif, mematuhi perintah petugas untuk dilakukan tes urine.

"Saya dan istri langsung diminta tes urine di mobil mereka, mereka sendiri yang anterin dan sama sekali tidak ada penolakan dari kami," sambungnya.

Gading merasa sedikit terganggu oleh pewarta yang mengabadikan gambar dia dan istrinya saat itu. Ia khawatir kejadian itu menimbulkan anggapan miring orang-orang.

"Sambil menunggu, beberapa media foto-fotoin kita terus, saya bilang jangan foto-foto sembarangan dong, nanti fotonya gimana beritanya, apa bisa jadi sembarangan," jelasnya.


Dugaan Gading benar. Ia terperangah ketika membaca posting-an sebuah berita di media online tentang dirinya yang menyudutkannya.

"Lha ya belum sampai rumah sudah ada berita si media online dengan judul dan isi yang enggak tepat, makanya saya posting di IG (Instagram) saya," sambungnya.

Gading menambahkan tes urine terhadap dia dan istrinya saat itu hanya berlangsung sekitar 10 menit dan hasilnya negatif.

Tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Direktorat Tindak Narkoba Bareskrim Polri, BNN, dan POM TNI melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta, Kamis (29/12) malam tadi. Sebanyak 16 orang diamankan karena positif menggunakan narkoba.

"Hari ini kami telah melaksanakan operasi bersama antara BNN, Pom TNI, Dir Narkoba Bareskrim, dan jajaran terkait di dua tempat, yakni Venue dan Parc 19 Kemang, Jakarta Selatan. Dari 2 tempat, dilakukan tes urine kepada 240 tamu," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada wartawan dini hari tadi.

"Ada 8 positif di Parc 19 dan di Venue 8 positif. Jadi totalnya 16 orang," imbuh dia.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigjen Eko Daniyanto mengatakan razia operasi cipta kondisi itu digelar di dua lokasi, yaitu Venue dan Parc 19 Kemang, Jakarta Selatan.

"Saya di Venue. Di Parc 19 itu Pak Anjan (Pramuka). Kebetulan saya dapat laporan, jadi pas saat kita masuk itu yang bersangkutan sedang minum wiski, alkohol, dia hanya minum saja, dengar musik, kemudian kita lakukan tes urine juga, jadi hasilnya negatif," kata Eko saat dihubungi detikcom hari ini. (mei/idh)