Cerita Gading Marten-Gisel: Kena Razia hingga Negatif Narkoba

Cerita Gading Marten-Gisel: Kena Razia hingga Negatif Narkoba

Hestiana Dharmastuti - detikNews
Jumat, 30 Des 2016 10:58 WIB
Cerita Gading Marten-Gisel: Kena Razia hingga Negatif Narkoba
Foto: Gus Mun/detikHOT
Jakarta - Artis Gading Marten dan Gisella Anastasia ikut menjalani tes urine saat razia gabungan yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) di sebuah kafe, Kemang, Jakarta Selatan. Pasangan suami istri ini angkat bicara memberikan klarifikasi.

Peristiwa ini berawal saat BNN, Pom TNI, Dir Narkoba Bareskrim Polri menggelar operasi gabungan di wilayah Jakarta Selatan pada Jumat 30 Desember 2016 dini hari. Petugas melakukan razia di Venue dan Parc 19 Kemang, Jakarta Selatan.

Dari dua tempat itu, petugas melakukan tes urine kepada 240 tamu, termasuk Gading dan Gisel. Gading dan Gisel menjalani tes urine ketika digelar razia di Parc 19, Kemang, Jakarta Selatan. Hasil tes urine menunjukkan 16 pengunjung di Parc 19 dan Venue 8 dinyatakan positif narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas kejadian tersebut, Gading dan Gisel memberikan klarifikasi melalui video dan akun instagram. Mereka mengaku tengah mendengarkan band saat penggerebekan berlangsung. Gading dan Gisel bahkan bersedia menjalani tes urine.

Kepala Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigjen Eko Daniyanto mengungkapkan Gading dan Gisel tengah mendengarkan musik dan minum alkohol saat razia narkoba tersebut. Hasil tes urine Gading dan Gisel juga dinyatakan bersih dari narkoba.

Saksikan video 20detik di sini:

Berikut cerita Gading dan Gisel:

Kena Razia di Kemang

Foto: Gus Mun/detikHOT
Artis Gading Marten dan Gisel turut terjaring razia di Parc 19, Kemang. Mereka juga menjalani tes urine.

Gading dan Gisel terjaring razia yang digelar BNN, Pom TNI, Dir Narkoba Bareskrim, dan jajaran terkait saat operasi gabungan pada Jumat 30 Desember dini hari.

Operasi cipta kondisi menjelang tahun baru ini menyasar penyalahgunaan narkoba di wilayah Jakarta Selatan. Ada dua tempat yang digerebek yakni Venue dan Parc 19 Kemang, Jakarta Selatan.

"Dari 2 tempat, dilakukan tes urine kepada 240 tamu," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Nico Afinta kepada wartawan, Jumat (30/12/2016).

Sedikitnya 16 orang diamankan karena positif menggunakan narkoba. "Ada 8 positif di Parc 19 dan di Venue 8 positif. Jadi totalnya 16 orang," ujar dia.

Bagi yang positif narkoba, pihak kepolisian akan bekerja sama dengan BNN untuk melakukan assessment. Nantinya, hasil assessment akan berpengaruh pada pengembangan barang haram yang digunakan. "Kami akan tindaklanjuti dengan assessment yang dilaksanakan oleh BNN," kata Nico.

Nico mengatakan ada artis Gading Marten dan Gisel yang turut terjaring razia di Parc 19, Kemang. Mereka juga diminta menjalani tes urine, tapi Nico belum menyebutkan hasilnya. "Artis Gading dan Gisel kami lakukan upaya ke setiap orang," kata Nico.

Dari beberapa pengunjung di Parc 19, ditemukan zat yang mengandung methamphetamine berupa serbuk yang disimpan di dalam plastik kecil dan pil happy five. Polisi akan melakukan pemeriksaan lanjutan berdasarkan temuan itu. "Itu ditemukan di Parc 19 di sekitar mereka,"
kata Nico.

Operasi ini masih akan berlangsung di tiap daerah hingga 3 Januari 2017. Pihak kepolisian mengimbau pemilik tempat dan pengusaha hiburan untuk selalu melakukan upaya-upaya pencegahan narkoba di lingkungannya.

Musik, Wishkey dan Negatif Narkoba

Foto: Gus Mun/detikHOT
Kepala Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Brigjen Eko Daniyanto mengatakan razia operasi cipta kondisi itu digelar di dua lokasi, yaitu Venue dan Parc 19 Kemang, Jakarta Selatan.

"Saya di Venue. Di Parc 19 itu Pak Anjan (Pramuka). Kebetulan saya dapat laporan, jadi pas saat kita masuk itu yang bersangkutan sedang minum whiskey, alkohol, dia hanya minum saja, dengar musik, kemudian kita lakukan tes urine juga, jadi hasilnya negatif," kata Eko saat dihubungi detikcom, Jumat (30/12/2016).

Eko Daniyanto sebelumnya mengatakan ada 16 orang yang terjaring dari 2 lokasi tersebut, yaitu Venue sebanyak 8 orang dan Parc 19 sebanyak 8 orang.

"Totalnya ada 16 orang yang positif sementara ini. Itu jumlah dari sini (Venue) dan Parc 19. Untuk barang bukti ada 2 pil happy five dan methamphetamine setengah gram (yang ditemukan di Parc 19)," ujar Eko di lokasi.

Kepala BNN Komjen Budi Waseso (Buwas) turut hadir dalam razia tersebut. Buwas mengatakan bagi pengunjung yang terbukti menggunakan narkoba namun tidak ditemukan barangnya akan dilakukan proses rehabilitasi.

Gisel Klarifikasi Lewat Video

Foto: Palevi S/detikHOT
Gisel memberikan klarifikasi atas kejadian yang menimpanya melalui video. Video tersebut diunggah dalam akun Instagram Gisel, @gisel_la seperti dilihat detikcom pada Jumat (30/12/2016). Gading juga terlihat dalam video yang diunggah sekitar pukul 03.00 WIB. Dalam video yang berdurasi 1 menit itu, Gading dan Gisel memberikan penjelasan.

"Hai kami baru pulang dari tempat nongkrong kita biasanya di Kemang, biasa dengerin band. Cuman tadi ada pemeriksaan BNN, pemeriksaan gabungan terus kita diperiksa dan tidak ada penolakan sama sekali dari kita," ujar Gisel.

Gisel mengaku dia sempat kesal oleh sejumlah awak media yang memotret dirinya bersama Gading. Dia sempat menyinggung salah satu media online yang sempat masuk dalam headline.

"Cuman tadi kita sempat agak emosi karena difoto-foto oleh wartawan dan sudah tahu pasti foto itu akan dipergunakan untuk headline berita online yang tidak bertanggungjawab. Ternyata bener aja barusan di (menyebut nama media online) keluar berita Gading dan Gisel diamankan polisi, keluar secara tergesa-gesa, tapi untungnya sempat diamankan polisi, jadi kesannya kita salah," lanjut Gisel.

Gisel juga membantah bahwa Gading menolak untuk dites urine. Dia memberi penjelasan bahwa Gading tidak menolak sama sekali untuk dites dan hasil tes urine Gading dinyatakan negatif.

"Terus bilangnya Mas Gading sempat menolak tes urine, padahal kita tidak pernah ada penolakan sama sekali terus nggak dicantumin kalau hasil kita negatif. Jadi kesannya gantung kalau kita ini ngaco, supaya tidak ada kesalahpahaman, saya bikin video ini," pungkasnya.

Curhat di Instagram

Foto: Gus Mun/detikHOT
Gading Martin dan Gisel menjelaskan kronologi peristiwa saat terjaring razia aparat gabungan di bilangan Kemang, Jakarta Selatan pada Jumat 30 Desember dini hari.

Seperti dikutip dari akun Instagram Gisel dan Gading, keduanya mengakui hasilnya negatif dan menjelaskan kronologi peristiwa.

"Barusan balik dari tempat dengerin band biasanya, hr ini ada razia gabunga dari BNN.. kita sih baik2 aja.. sdh sampe rmh dengan selamat. cmn td smpt bete krn wartawan foto2in banyak bgt, dgn asumsi dr kita bahwa itu pasti akn dipergunakan dengan kurang tepat d berita2 online (yg kita tau bgt kadang suka nulis hal2 yg bikin masyarakat tertarik dengan permainan kata katanya)," tulis Gisel di akun Instagramnya, beberapa jam lalu.

Hal yang sama juga di-posting oleh Gading. Dia bahkan menegaskan setelah melakukan test urine di tempat tersebut, hasilnya adalah negatif.

"Ada pemeriksaan dr BNN pas kita mau pulang.. saya lgs mau di test urine.. dan hasilnya NEGATIF!!!!," tegas Gading.

Halaman 2 dari 5
(aan/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads